Kamis, 11 Desember 2014

Persediaan

Advertisement


Persediaan Barang Dagangan adalah elemen yang sangat penting dalam penentuan harga pokok penjualan pada perusahaan dagang eceran maupun perusahaan partai besar.
1.      Macam-macam Persediaan
a.       Persediaan barang dagangan untuk perusahaan dagang.
b.      Perusahaan industri berupa persediaan bahan mentah, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi.

2.      Metode Pencatatan Persediaan
a.       Metode Fisik atau Periodik
Dalam metode ini jumlah persediaan akhir periode ditentukan dengan cara perhitungan secara fisik, sehingga besarnya persediaan hanya diketahui setiap akhir periode setelah dilakukan perhitungan fisik.
b.      Metode Perpetual atau Mutasi
Dalam metode ini perusahaan selalu mengadakan pencatatan baik pembelian, pemakaian, dan penjualan, sehingga setiap saat dapat diketahui secara tertulis jumlah persediaan dan mutasinya.
Pencatatan persediaan dicatat dalam sebuah buku yang dinamakan buku pembantu persediaan atau kartu sediaan. Jadi, setiap terjadi transaksi yang berhubungan dengan persediaan selalu dicatat dalam sebuah buku yaitu kartu persediaan. Metode ini menggunakan metode perhitungan FIFO, LIFO, maupun Rata-rata Bergerak.

3.      Arti Penting Persediaan
Persediaan mempunyai arti penting dalam perusahaan, karena mempunyai kedudukan ganda yaitu sebagai unsur harga pokok penjualan di dalam Laporan Laba Rugi dan sebagai unsur aset lancar di dalam Laporan Posisi Keuangan.

4.      Metode-metode Perhitungan Persediaan
Untuk menghitung harga pokok penjualan dan harga pokok persediaan akhir dari suatu perusahaan, ada empat metode yang diperbolehkan oleh PSAK, yaitu :
a.       Metode Harga Pokok Spesifik
Metode ini dipakai untuk persediaan yang dapat diidentifikasikan secara individual, misalnya mobil, sepeda motor, dan televisi.
b.      Metode Rata-rata Tertimbang
Dalam metode ini nilai persediaan ditetapkan berdasarkan rata-rata tertimbang dari seluruh barang yang ada baik persediaan awal maupun pembelian dan yang dijadikan penimbang adalah kuantitas barang yang dibeli.
c.       Metode Masuk Pertama Keluar Pertama
Metode ini menganggap bahwa biaya mengalir seperti suatu barisan yang pertama masuk maka akan pertama pula keluarnya, sehingga persediaan akhir dalam metode ini mempunyai harga sama dengan pembelian terakhir.
d.      Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama
Dalam metode ini diasumsikan bahwa barang yang masuk terakhir aliran biayanya akan keluar pertama, sehingga persediaan akhir adalah barang-barang yang tersedia di awal periode.


Sumber : Komala Ardiyani, S.E., M.Si., Ak., dosen fakultas ekonomi Universitas Pekalongan.


Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini