Selasa, 16 Desember 2014

Perencanaan Strategis dan Proses Manajemen Pemasaran

Advertisement


1.      Proses Perencanaan Strategis

·         Perencanaan Strategis adalah proses manajerial yang meliputi pengembangan dan pemeliharaan suatu keserasihan yang berlangsung terus antara sasaran-sasaran organisasi dengan sumberdaya dan berbagai peluang yang terdapat di lingkungannya.

·         Tugas perencanaan strategis adalah merancang perusahaan sedemikian rupa, agar selalu terdiri dari kegiatan usaha yang cukup sehat untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan meskipun beberapa diantara kegiatan usahanya mengalami kemerosotan yang parah.

·         Untuk memahami perencanaan strategis, kita harus mengingat kembali bagaimana perusahaan modern itu dibentuk. Kebanyakan perusahaan yang besar terdiri dari tiga tingkatan organisasi, yaitu : tingkat perusahaan, tingkat bisnis, dan tingkat produk.

·         Kantor pusat perusahaan bertanggungjawab untuk merancang perencanaan strategis guna mengarahkan perusahaan secara keseluruhan, ke arah masa depan yang menguntungkan. Kantor pusat perusahaan memberikan keputusan-keputusan mengenai seberapa banyak dukungan sumberdaya yang harus disediakan bagi setiap unit perusahaan (divisi, cabang), juga perusahaan-perusahaan baru manakah yang harus mulai digarap.

·         Setiap unit bisnis (usaha) pada gilirannya harus mengembangkan perencanaan untuk mengantar unit usaha tersebut ke masa depan yang menguntungkan, dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya yang disediakan oleh kantor atau perusahaan. Akhirnya setiap tingkat produk (jenis, merek) di dalam unit usaha perlu mengembangkan perencanaan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam pasar produk tertentu. Rencana-rencana tersebut kemudian dilaksanakan pada berbagai tingkatan organisasi, hasilnya dimonitor, dan dilakukan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan.

2.      Misi Perusahaan

Sebuah organisasi didirikan untuk mencapai sesuatu di dalam lingkungan yang lebih besar. Misi atau tujuannya yang spesifik biasanya jelas pada permulaan organisasi itu berdiri. Setelah berjalan cukup lama, misinya mungkin menjadi tidak jelas ketika organisasi tersebut tumbuh dan menambah produk-produk serta pasar-pasar yang baru. Atau misinya mungkin tetap jelas, tetapi beberapa manajer barangkali tidak mempedulikan lagi misi tersebut. Atau misinya mungkin tetap jelas, tetapi tidak relevan lagi dengan kondisi baru di dalam lingkungan.

3.      Misi Organisasi Terbentuk oleh tiga unsur kunci, yaitu sebagai berikut :

-          Sejarah organisasi
-          Pilihan pada saat ini oleh manajemen dan pemilik saham
-    Pertimbangan-pertimbangan lingkungan mempengaruhi tujuan organisasi. Lingkungan  menentukan berbagai peluang utama dan ancaman yang harus diperhitungkan.

4.      Ciri-ciri Unit Bisnis Strategi

-          Merupakan satu kegiatan bisnis atau kumpulan kegiatan bisnis yang saling bertalian satu sama lain.
-          Mempunyai misi yang jelas.
-          Mempunyai persaingan sendiri.
-          Mempunyai seorang manajer yang bertanggungjawab.
-          Terdiri dari satu unit program dan unit fungsional atau lebih.
-          Dapat bermanfaat bagi perencanaan strategis.
-          Dapat direncanakan secara mandiri bebas dari kegiatan bisnis lainnya.



Sumber : Power Point Danang Satrio, SE., MM., dosen fakultas ekonomi Universitas Pekalongan.
Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini