Advertisement
1.
Aliran
Informasi SIA Manajerial
a.
Top-Down Information Flow
Adalah
sistem yang mencatat dan meringkas transaksi dan kejadian ekonomi yang terjadi
di jenjang manajemen puncak dalam sebuah organisasi dan meneruskan serta
mendistribusikan informasi ke jenjang organisasi yang lebih rendah.
Disebut juga dengan sistem pengganggaran.
b.
Buttom-Up Information Flow
Adalah
sistem yang mencatat dan meringkas transaksi dan kejadian ekonomi yang terjadi
pada jenjang organisasi paling bawah, kemudian secara terstruktur melaporkan
informasi kepada manajemen puncak.
Disebut juga dengan pelaporan pertanggungjawaban.
2.
Top-Down Information Flow
a. Manajemen
puncak perlu menetapkan kebijakan tujuan organisasi, yaitu :
1) Pernyataan
kebijakan
Menjelaskan harapan
manajemen puncak tentang perilaku karyawan dan memberikan arahan untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai uraian jabatan.
2) Tujuan
kinerja
Berhubungan dengan
sistem penganggaran yang efektif untuk pengkoordinasian tujuan kinerja setiap
segmen.
b. Metode
penyusunan tujuan departemental
1) Sistem
penganggaran otoritatif
Sistem penganggaran
bergantung pada otoritas manajemen puncak untuk memotivasi karyawan guna
mencapai tujuannya.
2) Sistem
penganggaran partisipatif
Perusahaan memberi
kesempatan kepada para manajer jenjang organisasi yang lebih bawah untuk
berpartisipasi dalam menyusun kinerjanya sendiri.
3.
Buttom-Up Information Flow
Sistem pelaporan pertanggungjawaban mencatat
realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap segmen dalam organisasi.
Laporan yang dihasilkan berisi perbandingan antara realisasi kegiatan dan
tujuan kinerja (target) yang telah ditetapkan.
Sumber : Power Point Dian Priatiningsih, SE, M.Sc., dosen
fakultas ekonomi Universitas Pekalongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini