Selasa, 30 Desember 2014

Sistem Informasi Akuntansi Manajerial

Advertisement


1.      Aliran Informasi SIA Manajerial

a.      Top-Down Information Flow

Adalah sistem yang mencatat dan meringkas transaksi dan kejadian ekonomi yang terjadi di jenjang manajemen puncak dalam sebuah organisasi dan meneruskan serta mendistribusikan informasi ke jenjang organisasi yang lebih rendah.
Disebut juga dengan sistem pengganggaran.

b.      Buttom-Up Information Flow

Adalah sistem yang mencatat dan meringkas transaksi dan kejadian ekonomi yang terjadi pada jenjang organisasi paling bawah, kemudian secara terstruktur melaporkan informasi kepada manajemen puncak.
Disebut juga dengan pelaporan pertanggungjawaban.

2.      Top-Down Information Flow

a.       Manajemen puncak perlu menetapkan kebijakan tujuan organisasi, yaitu :

1)      Pernyataan kebijakan
Menjelaskan harapan manajemen puncak tentang perilaku karyawan dan memberikan arahan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai uraian jabatan.
2)      Tujuan kinerja
Berhubungan dengan sistem penganggaran yang efektif untuk pengkoordinasian tujuan kinerja setiap segmen.

b.      Metode penyusunan tujuan departemental

1)      Sistem penganggaran otoritatif
Sistem penganggaran bergantung pada otoritas manajemen puncak untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuannya.
2)      Sistem penganggaran partisipatif
Perusahaan memberi kesempatan kepada para manajer jenjang organisasi yang lebih bawah untuk berpartisipasi dalam menyusun kinerjanya sendiri.

3.      Buttom-Up Information Flow

Sistem pelaporan pertanggungjawaban mencatat realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap segmen dalam organisasi. Laporan yang dihasilkan berisi perbandingan antara realisasi kegiatan dan tujuan kinerja (target) yang telah ditetapkan.





Sumber : Power Point Dian Priatiningsih, SE, M.Sc., dosen fakultas ekonomi Universitas Pekalongan.
Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini