Advertisement
1.
Pengendalian
Umum
Dirancang
untuk menjamin bahwa seluruh sistem komputer dapat berfungsi secara optimal dan
pengolahan data dapat dilakukan secara lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Tujuannya
adalah untuk memberikan jaminan bahwa aktivitas pengolahan data dapat
dijalankan secara lancar sesuai dengan rencana.
Pengendalian
umum dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
·
Penyusunan rencana pengamanan
·
Pemisahan tugas dalam fungsi sistem
informasi
·
Pengendalian proyek penyusunan sistem
informasi
·
Pengendalian akses fisik
·
Pengendalian akses logis
·
Pengendalian penyimpanan data
·
Pengendalian transmisi data
·
Standar dokumentasi
·
Meminimumkan penghentian sistem
informasi
·
Rencana pemulihan kerusakan
·
Perlindungan terhadap komputer dan
jaringan
·
Pengendalian internet
a.
Penyusunan
Rencana Pengamanan
Informasi
ini dapat digunakan untuk menentukan ancaman, resiko dan untuk memilih
cara-cara pengamanan yang efektif. Manager puncak bertugas untuk menyusun,
mengawasi dan menerapkan rencana serta mengkomunikasikan ke seluruh karyawan.
b.
Pemisahan
Tugas dan Fungsi Sistem
Wewenang
dan tanggung jawab harus secara jelas dibagi diantara fungsi berikut : analisis
sistem, pemrograman, operator komputer, pengguna, kepustakaan SIA, dan pengawas
data. Fungsi-fungsi diatas dilaksanakan oleh karyawan yang berbeda untuk
mencegah terjadinya peluang melakukan kecurangan.
c.
Pengendalian
Proyek Penyusunan Sistem Informasi
Elemen-elemen yang
terlibat, sebagai berikut :
·
Rencana induk jangka panjang
·
Rencana proyek penyusunan sistem
informasi
·
Jadwal pengolahan data
·
Penetapan tanggungjawab
·
Penilaian kinerja periodik
·
Kaji ulang pasca implementasi
·
Pengukuran kinerja sistem
d.
Pengendalian
Akses Fisik
Akses
fisik adalah kemampuan untuk menggunakan peralatan komputer. Penggunaan akses
fisik dapat dicapai dengan pengendalian sebagai berikut :
·
Penempatan komputer dalam ruang terkunci
dan akses diizinkan untuk karyawan yang sah, dipantau petugas keamanan dan
diawasi kamera pengawas.
·
Mensyaratkan identitas karyawan yang
jelas.
·
Mensyaratkan pengunjung untuk tanda
tangan setiap akan masuk/keluar dari lokasi pengolahan data.
·
Penggunaan sistem alarm, pembatasan
akses ke saluran telepon pribadi/PC dan pemasangan kunci pada PC.
e.
Pengendalian
Akses Logis
Akses logis adalah
kemampuan untuk memperoleh akses ke data perusahaan. Cara-cara untuk membatasi
akses logis, adalah sebagai berikut :
·
Password
·
Identifikasi pribadi
·
Identifikasi biometrik
·
Uji kompatibilitas
f.
Standar
Dokumentasi
Prosedur
dan standar dokumentasi untuk menjamin kejelasan dan ketepatan dokumentasi.
Kualitas dokumentasi memudahkan komunikasi dan pengkajian kemajuan pekerjaan
selama tahap penyusunan sistem informasi dan sebagai referensi/pelatihan bagi
karyawan baru.
Klasifikasi dokumentasi,
sebagai berikut :
·
Administratif
·
Sistem
·
Operasi
g.
Minimisasi
Waktu Penghentian Sistem
Untuk mencegah tidak
berfungsinya hardware dan software, dilakukan dengan cara sebagai berikut :
·
Pemeliharaan preventif
·
Uninteruptible power system (UPS)
·
Fault Tolerance
2.
Pengendalian
Aplikasi
Untuk menjamin akurasi dan validitas input, file,
program, dan output sebuah program aplikasi. Yang termasuk dalam pengendalian
aplikasi adalah sebagai berikut :
a.
Pengendalian
Sumber Data
Merupakan
salah satu bentuk pengendalian input yang bertujuan untuk memastikan bahwa
input data yang dimasukkan ke komputer untuk diolah lebih lanjut, tidak
mengandung kesalahan.
b.
Program
Validasi Input
Untuk
mengecek validasi dan akurasi data input segera setelah data tersebut dimasukkan
ke dalam sistem. Program ini disebut juga sebagai program edit.
c.
Pengendalian
Entry data secara On-line
Bertujuan
untuk menjamin akurasi dan integritas data transaksi yang dimasukkan dari
terminal on-line dab PC.
d.
Pengendalian
Pengolahan Data dan Pemeliharaan File
Dirancang untuk
menjamin akurasi dan kelengkapan pemrosesan data dan data yang disimpan.
e.
Pengendalian
Output
Dilaksanakan
oleh fungsi pengawas data yang akan memeriksa ulang seluruh output untuk
menjamin kelayakan dan ketepatan format output.
Fungsi pengawas data juga
bertanggungjawab untuk mendistribusikan output hanya kepada pihak yang berhak
saja.
Sumber : Power Point Dian Priatiningsih, SE, M.Sc., dosen
fakultas ekonomi Universitas Pekalongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini