Rabu, 28 Januari 2015

Pengendalian Sistem Informasi Berbasis Komputer

Advertisement


1.      Pengendalian Umum

Dirancang untuk menjamin bahwa seluruh sistem komputer dapat berfungsi secara optimal dan pengolahan data dapat dilakukan secara lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Tujuannya adalah untuk memberikan jaminan bahwa aktivitas pengolahan data dapat dijalankan secara lancar sesuai dengan rencana.

Pengendalian umum dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

·         Penyusunan rencana pengamanan
·         Pemisahan tugas dalam fungsi sistem informasi
·         Pengendalian proyek penyusunan sistem informasi
·         Pengendalian akses fisik
·         Pengendalian akses logis
·         Pengendalian penyimpanan data
·         Pengendalian transmisi data
·         Standar dokumentasi
·         Meminimumkan penghentian sistem informasi
·         Rencana pemulihan kerusakan
·         Perlindungan terhadap komputer dan jaringan
·         Pengendalian internet

a.         Penyusunan Rencana Pengamanan

Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan ancaman, resiko dan untuk memilih cara-cara pengamanan yang efektif. Manager puncak bertugas untuk menyusun, mengawasi dan menerapkan rencana serta mengkomunikasikan ke seluruh karyawan.

b.        Pemisahan Tugas dan Fungsi Sistem

Wewenang dan tanggung jawab harus secara jelas dibagi diantara fungsi berikut : analisis sistem, pemrograman, operator komputer, pengguna, kepustakaan SIA, dan pengawas data. Fungsi-fungsi diatas dilaksanakan oleh karyawan yang berbeda untuk mencegah terjadinya peluang melakukan kecurangan.

c.         Pengendalian Proyek Penyusunan Sistem Informasi

Elemen-elemen yang terlibat, sebagai berikut :
·         Rencana induk jangka panjang
·         Rencana proyek penyusunan sistem informasi
·         Jadwal pengolahan data
·         Penetapan tanggungjawab
·         Penilaian kinerja periodik
·         Kaji ulang pasca implementasi
·         Pengukuran kinerja sistem

d.        Pengendalian Akses Fisik

Akses fisik adalah kemampuan untuk menggunakan peralatan komputer. Penggunaan akses fisik dapat dicapai dengan pengendalian sebagai berikut :

·         Penempatan komputer dalam ruang terkunci dan akses diizinkan untuk karyawan yang sah, dipantau petugas keamanan dan diawasi kamera pengawas.
·         Mensyaratkan identitas karyawan yang jelas.
·         Mensyaratkan pengunjung untuk tanda tangan setiap akan masuk/keluar dari lokasi pengolahan data.
·         Penggunaan sistem alarm, pembatasan akses ke saluran telepon pribadi/PC dan pemasangan kunci pada PC.

e.         Pengendalian Akses Logis

Akses logis adalah kemampuan untuk memperoleh akses ke data perusahaan. Cara-cara untuk membatasi akses logis, adalah sebagai berikut :

·         Password
·         Identifikasi pribadi
·         Identifikasi biometrik
·         Uji kompatibilitas

f.          Standar Dokumentasi

Prosedur dan standar dokumentasi untuk menjamin kejelasan dan ketepatan dokumentasi. Kualitas dokumentasi memudahkan komunikasi dan pengkajian kemajuan pekerjaan selama tahap penyusunan sistem informasi dan sebagai referensi/pelatihan bagi karyawan baru.

Klasifikasi dokumentasi, sebagai berikut :

·         Administratif
·         Sistem
·         Operasi

g.         Minimisasi Waktu Penghentian Sistem

Untuk mencegah tidak berfungsinya hardware dan software, dilakukan dengan cara sebagai berikut :

·         Pemeliharaan preventif
·         Uninteruptible power system (UPS)
·         Fault Tolerance

2.      Pengendalian Aplikasi

Untuk menjamin akurasi dan validitas input, file, program, dan output sebuah program aplikasi. Yang termasuk dalam pengendalian aplikasi adalah sebagai berikut :

a.      Pengendalian Sumber Data

Merupakan salah satu bentuk pengendalian input yang bertujuan untuk memastikan bahwa input data yang dimasukkan ke komputer untuk diolah lebih lanjut, tidak mengandung kesalahan.

b.      Program Validasi Input

Untuk mengecek validasi dan akurasi data input segera setelah data tersebut dimasukkan ke dalam sistem. Program ini disebut juga sebagai program edit.

c.       Pengendalian Entry data secara On-line

Bertujuan untuk menjamin akurasi dan integritas data transaksi yang dimasukkan dari terminal on-line dab PC.

d.      Pengendalian Pengolahan Data dan Pemeliharaan File

Dirancang untuk menjamin akurasi dan kelengkapan pemrosesan data dan data yang disimpan.

e.       Pengendalian Output

Dilaksanakan oleh fungsi pengawas data yang akan memeriksa ulang seluruh output untuk menjamin kelayakan dan ketepatan format output.
Fungsi pengawas data juga bertanggungjawab untuk mendistribusikan output hanya kepada pihak yang berhak saja.




Sumber : Power Point Dian Priatiningsih, SE, M.Sc., dosen fakultas ekonomi Universitas Pekalongan.

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini